NaraSumber Komunitas
News Edisi 07 April – 24 April 2014
Deputy
Country Director Asian Development (ADB) Edimon Ginting, menyrankan pemerintah
menaikkan subsidi pendidikan. Sebab dampaknya akan meningkatkan kualitas penduduk.
Reformasi structural salah satunya dengan cara penghapusan subsidi bahan akar
secara bertahap. Dengan menghapuskan subsidi BBM dan mengalihkan subsidi
tersebut untuk memperbaiki produktivitas.
Produktivitas
Indonesia cenderung asih rendah, hal ini dapat diperbaiki dengan memberikan
edukasi atau skill labour, yaitu dengan menggunakan dana subsidi BBM. Sistem
ini dinilai lebih bermanfaat dibandingkan dengan memberikan subsidi BBM yang
tidak pernah tepat sasaran.
Hal
ini membutuhkan proses, namun masyarakat akan dapat menerima. Kita lebih
membutuhkan spending untuk produktivitas, dengan begitu dapat membuat subsidi
kita tidak membengkak. Hal ini juga dapat membantu kondidi fiskal menjadi lebih
baik.
Anggaran
yang dilontarkan untuk memberikan subsidi BBM saat ini telah mencapai Rp.210
triliun, dan diperkirakan akan terjadi pembengkakan hingga mencapai Rp.270
triliun. Sehingga dibutuhkan pengkajian lebih jauh lagi. Dana tersebut bukankah
lebih baik untuk digunakan dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di
Indonesia. Sehingga Indonesia memiliki generasi yang lebih baik lagi untuk
membangun NKRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar